Friday, March 22, 2019

Tips Bahagia Menjalani Hidup


1. Bersyukur Pada-Nya
Alhamdulillah, Allah telah menganugerahkan kepada kita kehidupan yang luar biasa ini. Kita diberi kesempatan lahir dan dapat menjalani hidup sampai umur kita yang sekarang. Bersyukurlah ketika mata kita masih dapat melihat indahnya dunia. Melihat orangtua yang melahirkan kita (jika masih ada). Bercengkrama dan melihat keluarga dan sanak saudara yang kita sayangi .
Melihat bayi mungil yang lucu. Melihat terbit dan terbenarnya sinar mentari yang konsisten tiap hari sesuai waktu yang ditetapkan Tuhan. Bersyukur karena telinga kita masih dapat mendengar panggilan Ilahi melalui suara merdunya adzan,
Masih mendengar indahnya berbagai musik yang mendayu-dayu dan menggetarkan hati. Indahnya membaca puisi dan dan bisa melihat tulisan ini dengan jelas. Bersyukur karena kita masih bisa merasakan keagungan Tuhan melalui karya-karya Ciptaan-Nya. Bumi Matahari, Bintang-bintang, Awan, hujan, planet-planet dan Galaksi di jagat raya yang tak diketahui batasnya oleh kita. Sungguh sebuah karya Tuhan yang menyilaukan dan di luar nalar kita untuk mencernanya. Subhaana maa kholaqta hadzaa baatila, Maha Suci Tuhan dengan segala Penciptaan-Nya yang agung dan tak sia-sia. Bersyukur karena Tuhan menciptakan bakteri di perut kita. Yang berfungsi untuk mencerna makanan di tubuh kita. Sehingga makanan tersebut berubah, mengalir melalui darah yang dialirkan melalui saluran yang sedemikian rupa, sehingga berubah menjadi energi yang mampu membuat kita berpikir,bergerak dan seluruh Panca Indra kita menjalankan fungsinya dengan baik. Bersyukurlah, karena kita masih dapat membaca tulisan ini dengan baik.
2. Ikhlas Apapun yang Terjadi
Jalani apapun pekerjaan kita dengan ikhlas. Apapun profesi kita, baik karyawan, pedagang, petani, akademisi, pengusaha, kuli bangunan, kuli panggul, supir, ojek online, ojek pangkalan, driver Gojek, driver Grab, bahkan jika terpaksa menjadi pengamen dan pengemis. Dari mulai Pejabat, Presiden, Menteri, konglomerat, rakyat biasa dan yang masih pengangguran sedang mencari pekerjaan. Semuanya dijalani dengan sepenuh hati, kesungguhan dan keikhlasan. Kita sibuk karena pekerjaan belum beres, target belum terpenuhi dan dikejar deadline, teruslah kerjakan sesuai kemampuan dengan antusias dan sepenuh hati. Seperti memindahkan tumpukan batu, ambil batunya satu-satu, lama-lama akan habis juga dan berpindah, seperti itulah pekerjaan kita, pada akhirnya akan selesai jika dikerjakan dengan ketekunan. Ketakutan kita yang besar, menyebabkan masalah jadi kelihatan terlalu besar. Padahal, tak ada masalah yang lebih besar dari respon yang salah diri kita menghadapinya. Ketika respon kita positif, maka masalah akan berubah menjadi hal positif dan ada hikmahnya. Tanpa keikhlasan, hidup kita akan ruwet. Jalani hidup ini tanpa harus banyak berkeluh kesah. Jalani tanpa harus marah-marah, jalani tanpa harus caci maki dan menyalahkan orang lain. Life is Adventure, hidup adalah petualangan yang menantang. Ambil tanggung jawab, dan mulailah melakukan sesuatu untuk mendapatkan solusi. Punyailah keyakinan segala sesuatu masalah dalam hidup ini pasti ada solusinya. Allah berjanji,. Bahkan dua kali dalam surat Al-Insirah, Inna ma’al usri yusron, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan. Segala kesulitan pasti ada jalan keluarnya, tinggal belajar dan belajar, karena kalau sudah tahu kuncinya, ternyata apapun menjadi mudah dilakukan.
3. Jangan Ingat-ingat Kesalahan Orang Lain Pada Kita
Jika ada orang lain yang membenci kita, atau melakukan kesalahan kepada kita, maka maafkanlah. Karena memaafkan adalah kunci kita berdamai dengan diri sendiri. Memaafkan adalah kunci hati kita bersih dan jauh dari berbagai penyakit. Karena sumber penyakit pada umumnya cuma dua. Satu berasal dari makanan yang kita makan dan masuk ke perut kita. Kedua dari hati yang tidak ikhlas. Hati yang pendendam dan berpenyakit bisa sampai dan berpengaruh pada tubuh kita. Jika hati dan jiwa kita sehat, maka tubuh kita pun akan sehat. Ada orang yang pendendam dan tidak akan memaafkan kesalahan orang lain seumur hidupnya,padahal dengan begitu hakekatnya sedang menyakiti diri sendiri seumur hidupnya.
Bayangkan hati kita mempunyai hati yang seluas samudera. Sehingga masalah apapun tak akan membebani kita. Kita sudah berdamai dengan orang lain, apapun masalahnya. Apalagi dengan diri sendiri,kita juga sudah damai, tak ada persoalan yang rumit yang harus menjadi pemikiran kita terlalu mendalam.
4. Jangan Ingat-ingat Kebaikan Kita Pada Orang Lain
Terkadang, kita memberikan hal kecil kepada orang lain kita ingat-ingat, sehingga kita berharap orang tersebut akan balik membalas budi kita. Padahal orangtersebut tak ingat kebaikan kita. Akhirnya akan kecewa dan berharap terus kepada manusia. Jika kita melakukan kebaikan kepada orang lain, berharaplah hanya kepada Allah SWT. Sebab Allah tak aken melupakan kebaikan-kebaikan kita,walau kebaikan kita hanya sekecil atom sekalipun, Allah akan membalasnya dengankebaikan dan pahala yang berlipat ganda. Siapa sangka, kita menyingkirkan duri di jalan saja, atau menyebrangkan anak sekolah di jalan, itu bisa membuat kita masuk Syurga. Allah menyiapkan Syurga dimana saja, asal dengan keridhaan-Nya ditambah dengan kualitas hebat kebikan kita,walau dipandang kecil dihadapan manusia. Mungkin dalam pandangan Allah, itulah yangmenyebabkan kita masyuk Syurga, Aamiin...mudah-mudahan kita mendapatkan Syurga terbaik-Nya.......
6. Berdo’alah, Allah Maha Besar
Jika masalah yang menimpa kita terlalu besar untuk dapat kita selesaikan, bersabarlah, shalatlah, bersujudlah dihadapan-Nya. Sesungguhnya Allah bersama kita. Berdo’alah kepada-Nya. Sebab Allah akan menjawab semua do’a kita dengan solusi yang terbaik, sesuai waktu dan solusi yang tepat menurut-Nya, bukan menurut kita. Jika memang kita berada dalam kondisi sulit dan tidak bisa melakukan apapun, diamlah, lalu sungguh-sungguh berdo’a kepada-Nya. Insya Allah, percayalah... Allah maha Besar, bahkan dari seluruh masalah dan apapun yang diciptakan-Nya. Allahu Akbar.....!
Saya do’akan Anda semua dapat keluar dan mendapatkan solusi dari berbagai masalah yang dihadapi. Lalu menjadi Hebat dan Pemenang Kehidupan.
Salam Sukses dan Bahagia, Semoga....!
Alimudin Garbiz

No comments:

Post a Comment

Link-link Penting Alimudin, S.Pd.I, M.Ud

1. Panduan Validasi Hasil Visitasi Akreditasi BAN PDM Tahun 2024 : https://docs.google.com/presentation/d/1Xc5CD3VA6pqUM2lxFN53lVtuPbw8PWFM/...