Di saat Krisis seperti sekarang ini, dimana Covid 19 atau yang lebih dikenal dengan Virus Corona semakin menyebar tak terkendali. Akhirnya pemerintah menerapkan social Distancing atau pembatasan sosial bagi warga, agar tidak kumpul-kumpul atau bahkan keluar rumah jika tak ada kepentingan yang sangat mendesak.
Diam di rumah bukan perkara mudah, apalagi bagi kita yang pekerjaannya mengandalkan untuk keluar rumah, para pedagang, dan pekrja yang seharusnya mencari nafkah harus rela dan sadar diri mau di rumah saja. Biasanya, kita di saat di rumah saja menjadi lapar dan makan tak terkendali, mending kalau ada manannya, kalau tidak butuh dompet tebal juga untuk bisa diam di rumah.
Nah, bagi kita yang kantongnya pas-pasan, jangan takut, ada makanan yang bisa dibuat dan sangat mudah meriah, sudah tahu kan, iya, namanya seblak. Makanan khas jajanan anak-anak sekolahan. Dari mulai anak-anak sampai orang tua suka seblak. Eit, jangan asal nyablak, yo kita nyeblak dulu.
Seblak merupakan makanan khas kita, terdiri dari babangi atau kerupuk yang masih mentah. Direbus dengan air sampi mendidih dan matang. Setelah matang dikasih bumbu penyedap, bisa sasa, bisa ajinomoto, bisa royko, atom atau penyedap merek apapun yang kita suka.
Supaya enak pakai gula sedikit saja. Bagi yang suka lada pakai cabai merah atau cabe keriting atau cabai rawit. Ini menambah variasi dan warna warni seblak kita. Tentu saja, menimblkan sensasi lada dan juga semakin menarik selera kita untuk makan.
Seblak memang makanan mudrah meriah, tak perlu merogoh kocek terlalu dalam. bisa dicampur dengan mie juga. Apalai di saat kita dilockdown seperti sekarang ini. Stauy at home adalah sebuah pilihan bijaksana. Memasak seblak adalah salah satu jalan keluar dari mencegah kita kelaparan. Tambah nasi juga boleh, Ayoo kita nyeblak, dna bukan asal nyablak....
Semoga Virus Corona segera berlalu dari kita.....
Salam Sukses dan Bahagia...!
Belajar Banyak Hal dari setiap Serpihan Kehidupan yang Kita Lalui dan Dapatkan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Link-link Penting Alimudin, S.Pd.I, M.Ud
1. Panduan Validasi Hasil Visitasi Akreditasi BAN PDM Tahun 2024 : https://docs.google.com/presentation/d/1Xc5CD3VA6pqUM2lxFN53lVtuPbw8PWFM/...
-
Banyak pasangan berpacaran bertahun-tahun tapi tak nikah-nikah. Dengan berbagai alasan mereka tak berani memutuskan untuk segera menikah. ...
-
Sebagai Pengelola Lembaga PAUD KB TK, SPS atau yang lainnya, kita Setiap Semester diharuskan untuk membuat pengajuan berupa Proposal BOP a...
-
Saat ini, Kementrian Pendidikan mengadakan Program Guru Penggerak. Salah satu persyaratannya adalah kita diharuskan membuat Surat Komitmen M...
No comments:
Post a Comment